Sebenarnya kenapa saya membuat tulisan ini dikarenakan sebagian besar tulisan di blog ini banyak menggunakan bahasa sehari-hari. Alias menggunakan bahasa internasional desa kami, yakni boso Jowo khas Purwodadi. Masih banyak sekali kekurangan di tulisan ini, tentu setiap saat akan saya tambah dan update.
KAMUS BASA PURWODADI
AAmbu : bauAmbung : ciumAngger : sembarang, sak karepmuAngon: menggembala sapi, kerbau atau wedusApusi : berbohongAsem : buah untuk bumbu sayur; umpatan/makianAsu : anjing; umpatan/makian, contoh raimu koyok asu, asu tenan kowe yo!
BBelik : sumur dangkal yang biasa di buat di sungai ketika musim kemarauBengkok : sawah milik desaBento : gila/edan; umpatan/makianBesik : kegiatan membuang rumput yang ada di sawah habis panenBrengos : kumisBrujul : membajak sawah dnegan bantuan sapi atau kerbauBuritan : halaman belakang rumah
CCaping : penutup kepala yang terbuat dari bambu berbentuk kerucutCiblon : bermain-main di kali/sungaiCocot : mulut; umpatan/makianCuangkem : mulut; umpatan/makian
DDadah : kebun atau lahan di belakang atau samping rumahDami : batang padi, ada juga yang menyebutnya damen.Dangir : menyiangi rumput yang tumbuh di sawah, biasanya ketika menanam padi di musim kemarauDapur : rumpun bambu; wajah, rai, mukaDaut : mengambil bibit semai padi untuk dipindah ditanam di sawahDelikan : permainan petak umpet atau sembunyiDengaren : tumbenDobol : berbohong, membualDol : jual
EEalah : oalahEkrak : pengki
F
GGado : makan lauk tanpa nasiGadoh : memelihara sapi atau kambing milik orang lainGalengan : pematang atau tanggul sawahGangsir : serangga sejenis jangkrik yang biasa ditemukan di kebunGaya : perbuatan di luar sewajarnyaGedek : dinding rumah dari bambuGereh : ikan yang biasa dibuat lauk (pindang)
H
IIleng : ingatIlir : kipas tangan yang terbuat dari bambu dan ada pegangannyaInuk : enak, lezatIwak : daging, contoh iwak pitik, iwak wedus; lauk nasi; ikan
JJagong : bertandang ke rumah seseorang yang punya gawe/khajatanJagulan : bekerja untuk mendapatkan imbalan, biasanya jagulan macul, jagulan ngedos.Jangan : sayur; janganan : sayuranJangkrik : serangga di sawah; umpatan/makianJemah : jumatJengklong : nyamukJeratun : tanggul saluran irigasiJitung : berkumpul di depan rumah ketika sore hari atau malam hari biasanya beralaskan tikar, tetapi sudah jarang ditemui sekarang ini.
KKakeane/kakeanem : umpatan/makianKalen : parit, selokanKanggo : buat, untuk; go : singkatan dari kanggo itu sendiri, malah sering dipakai sehari-hari.Kasep : terlambatKecek : main hujan-hujananKelon : tidur bersama, meniduri anak atau istriKemaki : sok-sokanKetisen : meriang, tidak enak badan
LLarahan : sampahLambe : bibir; ungkapan kekecewaan atasucapan seseorang; rujak lambe : berciuman
MManasati : buat orang jengkel, manaske atiMatun : membuang gulma yang ada di tanaman padi.Mbadok : makan dalam bahasa kasarMbayi : melahirkanMbokan : barangkaliMemper : pantasMisuh : memaki atau mengumpatMomong : mengasuh anak kecilMucuki : memotong ujung pohon jagung di atas letak jagugnya.Munjung : mengantarkan makanan beserta undangan pernikahan/sunatan
NNdas : kepala atau sirah; ndasmu : ungkapan kekesalan seseorangNgedos : panen padi dengan alat perontok padi yang bernama dosNgarit : mencari rumput untuk makan ternak di rumahNgeleh : laparNgemong : momong atau mengasuh anak kecilNglegok : bertelanjang dadaNgobat : mencari ikan memakai obat pestisida atau apotas/potasNgocor : menyiram tanaman jagung dengan campuran obat pestisida menggunakan ceretNgorong : hausNguntal : makan dalam bahasa kasar
O
PPawon : dapur, tempat memasakPek : diminta, diambilPelem : manggaPicek : buta, tidak bisa melihat; ungkapan yang menyatakan seseorang tidak becus melihat atau juga bisa diartikan tidur (micek)Pindang : sayur hitam yang memakai buah kluwak (rawon); ikan gerehPlinteng : ketapelPring : bambu
Q
RRabuk : pupuk; ngrabuk : memupuk tanaman di sawahRai : wajah/muka; ungkapan kekeselan seseorang (raimu)Ramban : memetik sayuran di sawah atau kebun; rambanan : sayuranRe : kata penekanan untuk sebuah pertanyaan, sama halnya sih, misal piye sih? Piye re? Orang Pati juga sering menggunakan kata ini.Rencek : kayu atau pring yang digunakan untuk bahan bakar memasak
SSambatan : gotong royongSanggeman : lahan atau sawah di hutanSapah : singkong, ketela pohon, pohungSebeti : mengambil daun jagung yang berada di bawah jagung ke bawah.Sedot : alat untuk menyedot air dari sawah atau irigasi (diesel), nyedot : mengambil air sungai disalurkan ke sawah.Sempret : alat menyemprot obat pestisida di sawah; nyempret: menyemprot obat pestisida di sawah baik untuk jagung, padi maupun tanaman lain.Sorpring : singkatan ngisor pring artinya di bawah pohon bambuSporot : kaos dalam priaSumuk : panas
TTandur : menanam padi di sawah saat musim hujanTawu : mencari ikan dengan cara menguras suatu sumber air/sungai dengan membuat bendunganTelek : kotoran ayamTelo : ketela rambat, ubi jalar, ubi rambat; umpatan/makian untuk menggambarkan tidak tahu atau bodoh, kekecewaan.Tempah : menata bibit padi untuk memudahkan para ibu menanamnya
UUlur : menanam jagung/padi/palawija dengan memasukkan biji ke dalam lubang tanah sawahUmbal : naik angkot/busUtek : otak, pikiran; umpatan/makian
V
WWaloh : labu; umpatan/makian
Atau teman-teman semua ada yang mau menambahkan juga saya persilakan di komentar.X
Y
Z
Salam Macul.....
Monggo nak selo podo komentar..... EmoticonEmoticon